Ketum Lembaga Banuanta Bersatu Kritik Keras Pemda Setempat dan Aparat yang Bungkam Angkat Suara Tentang Bungkam Terkait Penambangan Ilegal Batubara di Gunung Tabur

1 minute, 51 seconds Read

 

Ketum Lembaga Banuanta Bersatu Kritik Keras Pemda Setempat dan Aparat yang Bungkam Angkat Suara Tentang Bungkam Terkait Penambangan Ilegal Batubara di Gunung Tabur

 

 

Hukum & Kriminal (HK News), Gunung Tabur Berau – Geram dengan adanya aktivitas penambangan ilegal di wilayahnya, Aji Ismail tokoh pemuda dan lembaga masyarakat Kabupaten Berau angkat suara tentang bungkam dan diamnya seluruh instansi pemerintah setempat atas perlindungan terhadap masyarakat Kabupaten Berau berau khususnya di Kecamatan dan Kelurahan Gunung Tabur terkait maraknya penambangan batu bara yang di duga ilegal di Gunung Tabur.

 

Aji Ismail selaku Ketua Umum Lembaga Banuanta Barsatu Kabupaten Berau (LBB) saat ditemui di kediamannya di Gunung Tabur mengatakan, “Sebenarnya pihak kami tidak akan diam dengan kegiatan tambang batu bara yang diduga ilegal di kawasan Gunung Tabur ini, karena kami menghargai ada aparatur terkait yang bisa berkoordinasi, yaitu pejabat desa dan pihak pengaman desa,” ujarnya.

 

“Namun setelah kami mendapat laporan dan masukan juga keluhan masyarakat yang berada di sekitar, dampak kegiatan,juga pengguna jalan umum, bahwa sudah dilakukan koordinasi dan aduan namun tidak ada tindakan maupun pelarangan kegiatan penambangan batu bara tersebut di area pemukiman masyarakat,” tegas Aji Ismail.

 

Ketum LBB itupun mengakui bahwa melarang dan menindak pelaku kegiatan ilegal mining tersebut bukan wewenang dari pada aparatur pemerintah dan aparat keamanan yang ada di desa. Namun upaya tersebut tetap harus dilakukan, karena sebagai masyarakat berharap kepada siapa lagi kalau bukan kepada pemimpin wilayah dan daerah.

 

Lanjutnya, perlu juga diketahui aset dari pada negara yang di ambil dan diangkut secara ilegal itu sudah menyalahi aturan hukum, lalu yang melindungi aset negara siapa? kalau bukan mereka yang digaji oleh negara.

 

Pihaknya akan mengambil sikap dengan berbagai langkah.internal lembaga, nantinya akan melakukan koordinasi kepada pemangku kebijakan di Kabupaten Berau, terutama pemerintah dan pihak keamanan TNI POLRI dan pihak lainnya terkait dengan pemilik kawasan maupun dengan pengelola. Namun jika kemudian dipandang perlu lebih serius beliau beserta tim juga berencana akan membawa masalah ini ke pemerintah pusat guna membantu penyelesaian masalah maraknya tambang ilegal yang ada di kampung kelahirannya.

 

“Intinya kami dari lembaga tidak akan tinggal diam dengan permasalahan ilegal mining ini, dan akan melakukan konsolidasi massa yang besar,” tegasnya.

 

Liputan: Tim Hukum & Kriminal (HK News) Berau

Editor: Admin

 

Bagikan Berita/Artikel ini

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *